Manfaat dan Kreasi Resep MPASI Labu Kuning untuk Bayi
Dalam masa pertumbuhannya, Si Kecil membutuhkan nutrisi yang cukup agar tumbuh kembangnya berjalan dengan optimal. Oleh sebab itu, Bunda perlu membuatkan variasi resep makanan bayi 6 bulan yang bergizi lengkap dan seimbang. Labu kuning bisa menjadi salah satu variasi menu MPASI sehat untuk Si Kecil yang baru berusia enam bulan. Selain mudah didapatkan, buah berwarna kuning ini juga baik untuk kesehatan Si Kecil, lho. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya, Bunda:
1. Mendukung Daya Tahan Tubuh Si Kecil
Ingin Si Kecil tetap sehat? Berikan ia menu MPASI yang mengandung beta karoten, contohnya labu kuning. Beta karoten dalam buah ini dapat membantu tubuh melawan infeksi, virus, dan penyakit menular. Bahkan, minyak labunya bisa digunakan untuk membantu melawan berbagai infeksi bakteri dan jamur. Selain itu, labu mengandung 20% dari rekomendasi Vitamin C harian, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Si Kecil.
2. Menjaga Kesehatan Kulit & Mengurangi Risiko Kanker
Kandungan beta karoten di dalam labu kuning dapat membantu melindungi Si Kecil dari sinar UV yang dapat menyebabkan kanker kulit. Selain itu, labu kuning juga dapat mengurangi risiko penyakit kanker. Ini karena kandungan Vitamin A dan C di dalam labu kuning berperan sebagai antioksidan yang berfungsi sebagai perisai bagi sel dalam melawan radikal bebas penyebab kanker.
3. Membantu Mencegah Diabetes
Labu kuning dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah, sehingga ini merupakan menu MPASI yang baik untuk membantu mencegah diabetes sejak dini.
4. Mendukung Fungsi Indera Penglihatan
Labu kuning kaya akan beta karoten, yang kemudian diubah menjadi Vitamin A di dalam tubuh. Kandungan ini baik untuk menjaga kesehatan mata dan mendukung kerja retina dalam menyerap serta memproses cahaya. Dalam satu cangkir labu terdapat sekitar 200% asupan Vitamin A yang direkomendasikan setiap harinya. Hal ini kemudian menjadikan labu kuning sebagai sumber makanan yang tinggi kandungan Vitamin A untuk menu MPASI Si Kecil.
5. Membantu Menjaga Kesehatan Saluran Cerna
Kandungan serat dalam labu dapat memperlambat laju penyerapan gula ke dalam darah; serta mendukung kerja saluran pencernaan secara teratur, sehingga sembelit pada Si Kecil bisa dicegah. Asupan serat yang cukup juga dapat menjauhkan Si Kecil dari risiko kanker usus besar. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk memasukkan labu kuning ke dalam variasi menu MPASI Si Kecil ya, Bunda.
Baca Juga: Cara Jaga Berat Badan Ideal Anak saat MPASI
Saran Penyajian Labu Kuning
Kalau Bunda masih bingung bagaimana cara mengolah labu kuning, simak inspirasi resep makanan bayi 6 bulan yang bergizi di bawah ini, yuk!
-
Puree
Bunda perlu mengukus labu kuning hingga teksturnya lunak. Lalu, haluskan menggunakan blender. Setelah itu, saring labu kuning agar teksturnya lebih halus. Tambahkan ASI perah secukupnya, dan aduk hingga tercampur rata.
-
Bubur Nasi Tim
Tentu Bunda sudah mengetahui cara membuat bubur tim bayi, kan? Nah, menu ini juga bisa dibuat variasinya dengan menambahkan puree labu kuning ke dalamnya. Dengan begitu, Si Kecil tidak bosan mengonsumsi labu kuning.
-
Pancake Kukus
Labu kuning juga bisa Bunda olah menjadi camilan pancake, lho. Caranya, Bunda perlu mencampurkan adonan pancake dengan puree labu kuning. Setelah adonan tercampur rata, tuangkan ke atas wajan, lalu sajikan bersama topping kesukaan Si Kecil.
-
Puding Labu Kuning
Bahan makanan yang berwarna kuning ini juga bisa Bunda buat menjadi menu dessert, seperti puding. Untuk itu, Bunda dapat mencampurkan puree labu kuning ke dalam adonan puding. Ini pastinya bisa membuat warna puding jadi makin menarik untuk Si Kecil.
Untuk alternatif menu MPASI yang praktis, Bunda juga bisa mengombinasikan labu kuning dengan CERELAC Bubur Sereal Susu Wortel, Bayam & Labu. CERELAC Bubur Sereal Susu Wortel, Bayam & Labu terbuat dari bahan alam dikeringkan dan mengandung 11 Vitamin, 6 Mineral, Omega 3, Omega 6, serta tinggi Zat Besi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil. Selamat mencoba resep makanan bayi 6 bulan yang bergizi dengan CERELAC dan labu kuning, Bunda!