5 Mitos dan Fakta Pemberian MPASI Pertama
Saat Si Kecil telah berusia 6 bulan biasanya menjadi salah satu momen penuh antisipasi bagi Bunda. Pasalnya di usia ini Si Kecil akan mulai diberi MPASI bayi 6 bulan. Tentunya Bunda sudah sibuk mencari informasi seputar pemberian MPASI, bukan? Mulai dari membaca berbagai artikel di internet, sampai mencari informasi lainnya dari bunda-bunda lainnya.
Nah, seringkali berbagai informasi yang didapat malah membuat Bunda bingung, mana sih, yang memang fakta dan mana yang mitos? Supaya Bunda lebih siap dalam menyiapkan MPASI bayi 6 bulan, yuk cek kebenarannya dalam penjelasan berikut ini mengenai mitos dan fakta seputar pemberian MPASI untuk Si Kecil.
1. Mitos: MPASI Merupakan Makanan Pengganti ASI
MPASI bukanlah pengganti ASI, tetapi merupakan makanan pendamping ASI. IDAI dan WHO menyebutkan bahwa hingga Si Kecil berusia 6 bulan kebutuhan nutrisi bisa tercukupi dari ASI saja. Setelah Si Kecil berusia genap enam bulan MPASI bayi 6 bulan diperlukan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi makro maupun mikro yang sudah tidak bisa tercukupi oleh ASI saja. ASI sendiri tetap diberikan sesuai permintaan anak sampai ia berusia setidaknya 2 tahun atau lebih.
Baca Juga: 5 Trik Sukses Pemberian MPASI Pertama untuk Si Kecil
2. Mitos Sekaligus Fakta: si Kecil Siap Diberi MPASI saat Mulai Tertarik pada Makanan
Memang salah satu tanda Si Kecil siap diberi MPASI adalah ketika ia sudah menunjukkan ketertarikan pada makanan. Tetapi masih ada tanda-tanda lainnya yang perlu terlihat untuk menandakan kesiapan anak. Selain sudah genap berusia enam bulan, Si Kecil telah menunjukkan kesiapan fisik seperti refleks menjulurkan lidah yang sudah sangat berkurang atau sudah hilang, dapat menahan kepala tetap tegak, dan dapat duduk tanpa atau dengan sedikit bantuan serta mampu menjaga keseimbangan saat tangannya meraih benda yang dekat dengannya.
3. Mitos: si Kecil Tidak Boleh Diberi Makanan yang Lebih Padat Teksturnya Kalau Belum Tumbuh Gigi
Transisi tekstur MPASI bisa dilakukan bertahap sesuai usia sampai Si Kecil sehingga nantinya di usia 12 bulan ia sudah siap makan menu biasa seperti anggota keluarga lainnya. Sebagai gambaran, di usia 6 bulan anak mendapat MPASI tekstur halus atau lumat. Misalnya MPASI bayi 6 bulan bisa diberikan dengan tekstur bubur kental seperti CERELAC Bubur Sereal yang bisa diberikan mulai usia 6 bulan. Maka nanti di usia 8 atau 9 bulan ia tetap boleh naik tekstur walau belum tumbuh gigi. Anak dapat mulai diperkenalkan makanan dengan tekstur lebih padat seperti dicincang halus. Pemberian tekstur makanan sesuai usia juga merupakan stimulasi otot mulut Si Kecil lho, Bunda.
4. Mitos: si Kecil Tidak Boleh Diberi Telur dan Ikan Sebelum Usia 1 Tahun
Si Kecil sudah boleh diberikan Protein Nabati maupun Protein Hewani sejak usia 6 bulan. Tetapi memang ada hal-hal yang perlu Bunda perhatikan dalam pemberian telur dan ikan. Pertama, sumber Protein termasuk telur dan seafood diberikan dalam keadaan benar-benar matang. Kedua, sebaiknya Bunda menunggu sekitar dua hari saat memperkenalkan makanan baru pada anak, terutama yang memiliki risiko menimbulkan alergi seperti telur atau seafood. Salah satu tujuannya adalah supaya apabila Si Kecil menunjukkan tanda-tanda alergi atau intoleransi, Bunda dapat mengenali makanan pemicunya. Tentunya, apabila ada riwayat alergi dalam keluarga, Bunda perlu lebih berhati-hati dan berdiskusi dengan dokter anak.
5. Fakta: si Kecil Membutuhkan Zat Besi dalam MPASI
Salah satu alasan pemberian MPASI di usia 6 bulan adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Termasuk Zat Besi karena di usia 6 bulan 97% kebutuhan Zat Besi harus dipenuhi dari MPASI. Zat Besi juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan sel darah merah anak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak mendapat asupan nutrisi seimbang, termasuk Zat Besi, dalam MPASI.
Saat menyiapkan MPASI bayi 6 bulan Bunda tentu perlu memastikan teksturnya sesuai dan juga mengandung gizi seimbang yang dibutuhkan Si Kecil. Bunda bisa mencoba CERELAC Bubur Sereal praktis dan bergizi diperkaya 11 Vitamin dan 6 Mineral untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan tumbuh kembang Si Kecil.