Usia Berapa Bayi Bisa Melihat? Berikut Tahapannya!
Tahukah Bunda, meskipun bayi cukup bulan lahir dengan organ tubuh yang sudah lengkap ternyata beberapa organ bayi baru lahir belum berfungsi sempurna. Salah satunya organ penglihatan atau mata.
Bunda mungkin pernah bertanya, di usia berapa bayi bisa melihat atau apakah si Kecil sudah bisa melihat wajah orang tuanya sejak lahir. Faktanya,
Lantas, kapan anak bayi bisa melihat? Dan apa yang bisa dilakukan untuk mendukung perkembangan indera penglihatan si Kecil?
Mengetahui Usia Berapa Bayi Bisa Melihat
Jika ditanya bayi umur berapa bisa melihat, pada dasarnya sejak lahir indera penglihatan bayi sudah dapat melihat secara terbatas.
Selain itu,
Bayi juga lebih mudah melihat bentuk wajah dan bentuk bulat dengan batas terang dan gelap, seperti bola mata Bunda. Warna yang dilihat pun masih sebatas hitam dan putih dengan nuansa abu-abu.
Indera penglihatan si Kecil akan berkembang dan bisa mengenali warna setelah sekitar usia 4 bulan.
Bila
Seiring bertambahnya usia, mata bayi akan dapat melihat objek lebih jauh, menangkap warna, dan mengenali berbagai bentuk objek.
Jadi, pada usia berapa bayi bisa melihat dengan lebih jelas adalah sejak usia 4 bulan dan akan terus berkembang.
Tanda Bayi Mulai Bisa Melihat
Untuk mengetahui usia berapa bayi bisa melihat, Bunda juga dapat memperhatikan tanda atau ciri-ciri yang ditunjukkan si Kecil.
Bayi yang mulai dapat melihat dengan lebih jelas biasanya akan menunjukkan tanda seperti bisa mengikuti arah pergerakan suatu benda, merespon saat ditunjukkan benda yang berukuran besar dan juga mulai fokus menatap benda atau wajah orang-orang terdekat yang ada di hadapannya, seperti orangtua atau yang mengasuhnya setiap hari.
Sebaliknya, apabila semakin bertambah usia si Kecil tidak menunjukkan perkembangan pada indera penglihatannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan menjalani tes mata untuk bayi.
Penting untuk memastikan ada tidaknya masalah pada indera penglihatan si Kecil karena akan berdampak pada perkembangan bayi dan kehidupan anak di kemudian hari.
Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Tentukan Menu Awal MPASI
Tahap Perkembangan Indera Penglihatan Bayi
Setelah mengetahui tanda-tanda bayi mulai bisa melihat, Bunda mungkin perlu juga memahami
- Penglihatan bayi masih terbatas.
- Hanya bisa melihat objek pada jarak dekat.
- Bisa melihat perbedaan gelap dan terang.
- Tertarik pada objek yang besar dan berwarna terang.
- Kedua bola mata bayi mungkin belum sejajar.
- Mata bayi mulai bisa mengikuti objek bergerak.
- Mulai menunjukkan adanya koordinasi mata dengan tangan.
- Bayi dapat melihat objek pada jarak yang lebih jauh.
- Mulai melihat benda dalam bentuk 3 dimensi secara lengkap.
- Sudah dapat mengenali orangtua di ujung ruangan.
- Mulai dapat mengenali objek yang pernah dilihatnya.
- Bayi sudah dapat memperkirakan jarak jauh dan dekat dengan baik.
- Bayi dapat mengenali benda yang jauh dan mencoba meraihnya.
- Memasuki ulang tahun pertama bayi sudah dapat merangkak atau mulai belajar berjalan.
Indera penglihatan penting bagi perkembangan si Kecil, termasuk dalam belajar hal-hal baru. Karenanya, Bunda perlu mendukung perkembangannya dengan memenuhi kebutuhan gizi hariannya, selain memberikan stimulasi untuk mata.
Jika Si Kecil berusia 6 bulan, untuk MPASI pertamanya Bunda bisa memberikan Nestlé CERELAC Bubur Sereal sebagai pendamping ASI untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil. CERELAC Bubur Sereal dibuat dengan bahan alam pilihan yang dikeringkan, mengandung vitamin A dan Omega 3 yang baik untuk mata Si Kecil. Juga tinggi zat besi serta diperkaya 11 vitamin dan 6 mineral.
Bagaimana Bunda, sudah tidak bertanya-tanya lagi soal usia berapa bayi bisa melihat, kan. Terus dukung tumbuh kembang si Kecil dan penuhi kebutuhan gizinya, ya Bunda.