Tips Stimulasi untuk Merangsang Kecerdasan Bayi
Setiap anak terlahir dengan bakat dan kelebihan masing-masing. Ada yang memiliki tingkat kepandaian biasa saja, namun ada juga yang lebih cerdas dibandingkan anak lainnya. Mengenali kecerdasan anak sejak dini juga dapat membantu si Kecil dalam mengoptimalkan bakatnya. Karenanya, Bunda perlu memahami apa saja stimulasi kecerdasan bayi yang bisa dilakukan. Yuk, simak!
Mengenali Ciri Bayi Cerdas
Tahun pertama kehidupan menjadi salah satu momen penting untuk perkembangan otak anak. Selama tahun pertama, otak anak akan tumbuh hingga dua kali lipat ukuran lahir.
Berikut beberapa ciri bayi cerdas yang perlu Bunda ketahui:
1. Memiliki rasa keingintahuan tinggi
Usia bayi memang masa-masa penuh rasa penasaran sehingga bayi senang memperhatikan sesuatu di sekitarnya. Pada bayi cerdas, ia akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi dibandingkan anak lain seusianya.
2. Mampu mempertahankan fokus lebih lama
Bayi umumnya memiliki fokus sekitar 10-15 menit dan mudah teralihkan hal lain. Namun pada bayi cerdas fokusnya akan lebih lama dan tidak mudah teralihkan. Jika si Kecil punya daya fokus yang lama, kemungkinan termasuk bayi cerdas.
3. Mempunyai daya ingat yang kuat
Apabila si Kecil tampak dapat mengenali seseorang yang baru beberapa kali dilihatnya, atau mengenali mainan yang belum lama diberikan, kemungkinan memiliki daya ingat yang kuat. Itu bisa menjadi salah satu tanda awal anak cerdas lho, Bunda.
4. Membutuhkan waktu tidur lebih singkat
Tidur penting untuk pertumbuhan, terutama pada bayi. Namun jika si Kecil tampak lebih sedikit tidur dan rewel karena mengantuk, kemungkinan termasuk bayi cerdas. Hal ini dikaitkan dengan energi yang lebih banyak dimiliki bayi cerdas sehingga waktu tidurnya lebih singkat.
Baca Juga: MPASI Fortifikasi 6 Bulan
5. Lebih cepat menguasai hal baru
Kecepatan anak dalam mempelajari dan menguasai hal baru berbeda-beda. Ada yang lebih cepat ada juga yang sedikit terlambat. Namun bila si Kecil lebih cepat menguasai hal baru dibandingkan bayi seusianya, seperti lebih cepat tengkurap, lebih cepat belajar merangkak, atau lebih cepat bisa berjalan, itu bisa menjadi tanda si Kecil termasuk bayi yang cerdas.
6. Terlihat senang walau bermain sendiri
Bayi dan anak-anak senang bermain, baik dengan teman sebayanya maupun orang tua. Tapi terkadang anak juga bermain sendirian. Jika si Kecil yang masih bayi terlihat bisa bermain sendiri dan tampak senang, itu bisa jadi salah satu ciri bayi cerdas usia 6 bulan.
Nutrisi untuk bantu Kecerdasan Bayi
Bakat dan kecerdasan yang lebih tinggi akan sia-sia jika tidak didukung dengan asupan gizi yang tepat. Apa saja sih nutrisi yang baik untuk kecerdasan si Kecil?
1. Omega 3
Merupakan asam lemak yang penting untuk perkembangan otak bayi. Makanan yang mengandung Omega 3 misalnya salmon, tuna, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
2. Protein
Salah satu zat gizi makro ini dibutuhkan untuk proses pembentukan jaringan otak maupun sel-sel saraf pada bayi. Berikan makanan sumber protein tinggi seperti daging ayam, ikan, telur, atau kacang-kacangan.
3. Zat besi
Merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi. Zat besi berperan penting dalam perkembangan saraf.
Stimulasi Kecerdasan Bayi yang Bisa Bunda Lakukan
Selain memenuhi kebutuhan gizi yang tepat dan seimbang, Bunda juga dapat mendorong kecerdasan si Kecil dengan memberikan stimulasi kecerdasan bayi yang sesuai.
Berikut contoh stimulasi kecerdasan bayi yang bisa dilakukan:
1. Mengajak si Kecil bermain bersama
Bayi senang bermain. Lewat permainan Bunda juga bisa menjalin ikatan emosional dengan si Kecil. Yuk ajak si Kecil bermain bersama, Bunda. Pilih jenis permainan yang dapat mendorong kemampuan intelektualnya.
2. Mengenalkan si Kecil dengan musik
Selain bermain, musik juga bagus untuk perkembangan otak anak. Dengan memainkan alat musik sederhana dan menyanyikan lagu, Bunda bisa menstimulasi kecerdasan si Kecil.
3. Mengajak si Kecil membaca buku cerita
Membaca buku cerita atau dongeng dapat mendorong daya imajinasi si Kecil. Membaca juga dapat mengajarkan hal-hal baru, seperti kosakata baru.
4. Mengajak si Kecil mengobrol
Sekadar berbicara kepada si Kecil atau mengajaknya mengobrol setiap hari ternyata juga dapat mendorong perkembangan otaknya lho, Bunda. Maka dari itu, selalu luangkan waktu setiap hari untuk berbicara dengan si Kecil.
5. Mencukupi kebutuhan gizi si Kecil
Kecukupan gizi penting untuk bayi. Tak hanya untuk pertumbuhannya, gizi juga baik untuk mendukung kecerdasan otaknya. Penuhi kebutuhan gizi si Kecil dengan nutrisi seimbang.
Bunda bisa memasak sendiri menu MPASI untuk si Kecil atau berikan MPASI fortifikasi seperti Nestlé CERELAC Bubur Sereal. Nestlé CERELAC Bubur Sereal untuk si Kecil usia 6 bulan dan Nestlé CERELAC Homestyle untuk bayi usia 6 bulan ke atas dan 8 bulan ke atas.
CERELAC dilengkapi berbagai zat gizi yang dibutuhkan si Kecil, termasuk 11 vitamin dan 6 mineral, untuk bantu memenuhi kebutuhan gizi harian si Kecil agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Yuk, Bunda kenali ciri bayi cerdas dan stimulasi kecerdasan bayi yang bisa dilakukan bersama si Kecil untuk mendukung perkembangan otaknya agar dapat tumbuh menjadi anak yang pintar!