Kapan Si Kecil Siap Naik Tekstur MPASI? Simak Tahapannya!
Bunda, apakah si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan? Jika iya, Bunda harus mulai memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada si Kecil. Hal ini sesuai dengan anjuran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).[1] Pemberian MPASI bertujuan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, yang tak lagi bisa terpenuhi jika hanya mendapat asupan dari ASI.[2]
Selain itu, pemberian MPASI juga baik untuk mendukung perkembangan oromotor (kemampuan makan) si Kecil, sehingga tidak timbul gangguan makan saat dewasa[3]. Namun, sudahkah Bunda tahu kapan saat yang tepat untuk si Kecil mendapat MPASI? Apa sih ciri-ciri si Kecil siap naik tekstur MPASI?
Kapan Si Kecil Mulai Diberi MPASI?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yakni anak mulai menunjukkan ketertarikan pada makanan. Selain itu, anak menjadi lebih cepat lapar meski sudah diberi ASI.[4] Tak hanya itu, WHO menyarankan pemberian MPASI setelah bayi berusia enam bulan. Di usia ini, Si Kecil juga biasanya menunjukkan tanda-tanda siap mendapat MPASI. Beberapa tanda tersebut diantaranya:[5]
- Bisa duduk tegak dengan atau tanpa bantuan
- Bisa menahan kepala dan leher tetap tegak
- Membuka mulut saat diberikan sendok atau makanan
- Meraih dan memasukkan benda ke mulut
- Tangan mulai mencoba meraih benda-benda di sekitarnya
Baca Juga: Apakah MPASI Fortifikasi Aman untuk Anak? Simak di Sini!
Tahapan Naik Tekstur MPASI
Pemberian MPASI kepada anak mulai usia 6 bulan dapat dibagi menjadi beberapa tahap menurut teksturnya. Bentuk MPASI yang disajikan untuk si Kecil disesuaikan seiring pertambahan usianya.
Pembagian 6 tahap tekstur MPASI tersebut yaitu:
- Puree, yakni makanan yang dihaluskan hingga menjadi bubur saring.
- Mashed, yaitu makanan yang dilumat hingga halus.
- Minced, yaitu makanan yang dicincang halus.
- Chopped, yakni makanan yang dicincang kasar.
- Finger foods, yaitu makanan berukuran yang bisa digenggam bayi.
- Makanan keluarga, sama seperti makanan yang dimakan anggota keluarga lain atau bisa dihaluskan seperlunya.
Ciri-ciri Si Kecil Siap Naik Tekstur MPASI
Seperti telah disebutkan, saat memberikan MPASI, Bunda perlu memperhatikan tekstur MPASI sesuai usia si Kecil. Tekstur MPASI 6 bulan pertama dapat ditingkatkan secara bertahap mulai dari halus hingga kasar.
Selain dari sisi usia, cara naik tekstur MPASI si Kecil bisa dilihat dari perkembangan anak berikut ini:
- Usia 6-9 bulan, dengan ciri perkembangan bayi dapat memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya, gigi depan mulai tumbuh, dapat menggunakan ibu jari dan telunjuk, serta dapat menelan makanan dengan tekstur lebih kental. Diberikan MPASI bertekstur puree hingga mashed.
- Usia 9-12 bulan, dengan ciri perkembangan bayi dapat merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan makanan di sendok dan dapat menggigit makanan dengan tekstur yang lebih keras. Seiring dengan pertumbuhan giginya, MPASI yang diberikan mulai dari tekstur minced hingga chopped. Bisa juga diberikan finger foods.
- Usia 12-24 bulan, saat anak sudah dapat beradaptasi dengan segala macam tekstur makanan, meski belum bisa mengunyah secara sempurna, dapat mengenali makanan dari bentuk, rasa, dan aroma, serta mulai bisa menggunakan sendok secara mandiri; Bunda bisa mulai memberikan MPASI berupa makanan keluarga.
Saat hendak meningkatkan tekstur MPASI si Kecil, Bunda perlu memperhatikan bagaimana reaksi anak apakah sudah bisa menerima tekstur MPASI yang diberikan dengan baik. Jangan dipaksakan apabila anak masih menolak makanan dengan tekstur yang diberikan.
Untuk si Kecil yang sudah memasuki tahap MPASI, Bunda bisa coba memberikan bubur sereal Nestle CERELAC dengan berbagai varian rasa yang disukai si Kecil mulai dari usia 6 bulan.
Untuk si Kecil yang sudah siap naik tekstur atau berusia 8 bulan, Bunda bisa coba memberikan CERELAC Homestyle dengan pilihan berbagai rasa.
Sebagai MPASI pertama, tersedia CERELAC Bubur Sereal dan CERELAC Bubur Sereal Susu untuk bayi mulai usia 6 bulan. Mulai usia 8 bulan, saat si Kecil siap naik tekstur MPASI, Bunda bisa menyajikan varian CERELAC Homestyle yang tersedia dengan pilihan tekstur lebih kasar.
Bubur Nestle CERELAC bisa menjadi pilihan tepat Bunda untuk si Kecil karena tinggi akan zat besi serta diperkaya dengan vitamin dan mineral yang dapat membantu memenuhi nutrisi harian si Kecil dan bantu mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Demikian ulasan mengenai naik tekstur MPASI yang sesuai dengan pertumbuhan si Kecil. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak apabila membutuhkan informasi lain terkait MPASI, ya!
Referensi:
[1] WHO. Complementary Feeding. Dari : https://www.who.int/health-topics/complementary-feeding#tab=tab_2. Diakses pada 10 Oktober 2022.
[2] IDAI. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI. 2018
[3] Carruth BR, Skinner JD. J Am Coll Nutr. 2002 Apr;21(2):88-96
[4]IDAI. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI. 2018
[5] CDC. Improving Young Children’s Diets During the Complementary Feeding Period. Dari : https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/when-to-introduce-solid-foods.html. Diakses pada 09/01/2023