Si Kecil Susah Makan? Ini Bisa Jadi Tanda Gangguan Oromotor Si Kecil Susah Makan? Ini Bisa Jadi Tanda Gangguan Oromotor

Anak Susah Makan? Ini Gejala Gangguan Oromotor pada Bayi

Mulai usia 8 bulan
12 March 2021
Mulai usia 8 bulan
12 March 2021

Saat Si Kecil susah makan, Bunda perlu segera mencari tahu penyebab dan solusinya. Hal ini penting agar nutrisinya dapat tercukupi. Nah, salah satu penyebab kesulitan makan pada Si Kecil bisa jadi diakibatkan oleh gangguan oromotor pada mulutnya, Bu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya. 

 

Apa Itu Oromotor? 

Menurut informasi dari Children’s Hospital of Wisconsin, Amerika Serikat, oromotor merupakan kemampuan gerak otot mulut dalam mengunyah makanan. Biasanya kemampuan oromotorik anak ini mulai berkembang saat Si Kecil memasuki usia 4-6 bulan. Menurut dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), konsultan nutrisi dan penyakit metabolik dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, penting bagi Bunda mendukung perkembangan oromotorik anak. “Stimulasi yang tepat pada oromotor dapat mendukung perkembangan keterampilan makan anak sejak usia dini,” jelasnya. Perkembangan oromotor ini juga turut mendukung kemampuan Si Kecil dalam berbicara. 

Memasuki usia 6-18 bulan, kekuatan, koordinasi, dan kontrol otot mulut Si Kecil menjadi dasar dari kegiatan makan anak. Mulai dari menghisap, menelan, menggigit, hingga mengunyah. Jika terjadi gangguan pada oromotor, hal ini dapat menyebabkan Si Kecil susah makan. 

 

Gejala Gangguan Oromotor 

Anak yang mengalami gangguan oromotor dapat mengalami beberapa gejala, seperti muntah, rewel, dan terkadang menjatuhkan makanan yang tengah dikunyah di mulut tanpa sadar. Namun, menurut keterangan dari dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), dokter spesialis tumbuh kembang anak dari Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), pada umumnya tanda-tanda anak yang mengalami gangguan oromotor adalah sebagai berikut: 

  • Kesulitan menyusu ASI; 

  • Berlebihan dalam mengeluarkan air liur; 

  • Mengulum makanan untuk waktu yang lama; 

  • Makanan selalu keluar saat mengunyah; dan 

  • Merasa tertekan serta menghindar ketika waktu makan tiba. 

 

Baca Juga: Penyebab Berat Badan Anak Turun saat MPASI  

 

Pengaruh Gangguan Oromotor Tumbuh Kembang si Kecil 

Apa akibatnya jika Si Kecil mengalami gangguan oromotor? Hal ini ternyata erat kaitannya dengan kemampuan makan dan bicara. Klinik terapi anak di Illinois, Amerika Serikat, Community Therapy Services, menyebutkan bahwa anak yang menderita gangguan oromotor berisiko mengalami kesulitan berbicara. Hal ini disebabkan oleh lambatnya respon otot dalam menerima pesan dari otak. 

Gangguan oromotor ini sering dialami oleh anak yang lahir prematur, memiliki gangguan pernapasan atau neurologis, anak dengan penyakit genetik, serta anak berkebutuhan khusus seperti autisme yang sering memiliki masalah sensorik, terutama dalam hal makan. 

 

Semoga informasi di atas dapat membuat Bunda lebih waspada terhadap kesulitan makan yang dihadapi Si Kecil, ya. Jika Si Kecil mengalami hal-hal di atas, Bunda disarankan segera berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan atau dokter di klinik tumbuh kembang anak. Dengan begitu, Bunda dapat membantu menambah selera makan anak dan mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal. Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan harian Si Kecil meski ia mengalami kesulitan makan. Salah satunya dengan memberikan CERELAC Homestyle. 

CERELAC Homestyle terbuat dari bahan alam dikeringkan dan bergizi lengkap bagi Si Kecil yang sedang belajar mengunyah. CERELAC Homestyle tersedia dalam rasa Bubur Tim Sayur dan Bubur Tim Ayam Wortel, lho. Tak hanya punya tekstur yang pas dan rasa bervariasi, CERELAC Homestyle juga tinggi Protein dan Zat Besi, mengandung Omega 3 dan 6, serta diperkaya 10 Vitamin dan 5 Mineral. Yuk, coba sekarang, Bunda! 

Artikel Lainnya
Tips Mengolah Makanan Bayi agar Nutrisi Si Kecil Optimal 8 bulan

Tips Mengolah MPASI Si Kecil

Si Kecil Susah Makan? Ini Bisa Jadi Tanda Gangguan Oromotor 8 bulan

Anak Susah Makan? Ini Gejala Gangguan Oromotor pada Bayi

Menu Pengganti Nasi untuk Asupan Karbohidrat Si Kecil 8 bulan

Alternatif Karbohidrat Selain Nasi untuk Si Kecil