Buah Tinggi Zat Besi untuk Bayi
Bersamaan dengan pengenalan sayur, Si Kecil tentu juga diperkenalkan dengan berbagai buah untuk menambah eksplorasi rasanya. Nah, Bunda perlu mengenalkan si Kecil buah tinggi zat besi untuk bayi. Nah, kira-kira berapa kebutuhan zat besi si Kecil dan apa saja buah tinggi zat besi untuk mpasi bayi? Simak terus, yah, Bun:
Kebutuhan Zat Besi Bayi
Kebanyakan bayi baru lahir memiliki cukup simpanan zat besi dalam tubuh mereka. Namun, pada usia 6 bulan, bayi membutuhkan sumber zat besi eksternal karena kandungan zat besi dalam ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan si Kecil.
Zat besi penting untuk menyokong sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh dan mendukung kemampuan belajar anak. Jangan sampai kebutuhan zat besi ini terabaikan karena zat besi penting dalam setiap tahap perkembangan si Kecil. Si Kecil yang kekurangan zat besi bisa kurang aktif secara fisik dan tumbuh lebih lambat. Si Kecil juga bisa mengalami anemia.
Anak berusia 7 hingga 12 bulan biasanya membutuhkan 11 miligram zat besi setiap hari. Kebutuhan ini akan terus berubah seiring bertambahnya usia si Kecil.
10 Buah Tinggi Zat Besi untuk Bayi
Untuk mencukupi kebutuhan zat besi si Kecil, Bunda bisa memberikan buah tinggi zat besi untuk bayi.
Semua buah umumnya aman dikonsumsi Si Kecil, namun sebaiknya Bunda memilih buah yang bagus untuk MPASI bayi yang teksturnya lembut dan tidak memicu gangguan pencernaan. Lalu, apa saja buah tinggi zat besi untuk mpasi? Berikut ini adalah di antaranya.
1. Pisang
Selain kaya akan Asam Folat dan Kalium, pisang dapat menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil. Tak hanya itu, pisang juga diperkaya Vitamin dan Mineral lainnya, seperti , Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin K, Folat, Kolin, Kalsium, Zat Besi, Magnesium, Fosfor, Tembaga, Mangan, dan Selenium yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mikro Si Kecil. Cara penyajiannya pun mudah. Pada awal MPASI pertama, Bunda dapat membuatnya menjadi puree. Seiring dengan peningkatan tekstur MPASI, Bunda bisa memberikan pisang dalam bentuk potongan kecil yang dapat digenggam.
2. Jeruk
Mungkin Bunda bertanya-tanya, bolehkah Si Kecil makan jeruk sebagai salah satu menu MPASI pertama? Ternyata boleh, Bunda. Jeruk kaya akan Vitamin C yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan tubuhnya. Namun, pastikan Bunda memilih jeruk yang rasanya manis agar perut Si Kecil tetap nyaman, dan pisahkan bijinya agar Si Kecil tidak tersedak.
Baca Juga: Penuhi Zat Besi untuk Cegah Anemia pada Bayi
3. Prune (Plum)
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis pasti disuka Si Kecil. Tak hanya itu, buah prune atau plum mengandung Vitamin A, C, dan Serat yang amat baik diberikan pada Si Kecil yang sedang belajar mengonsumsi MPASI pertama. Bunda bisa menambahkan buah prune yang sudah dihaluskan ke dalam MPASI homemade Si Kecil untuk mengoptimalkan kerja sistem pencernaannya dan membuatnya semakin aktif.
4. Stroberi
Sebagai menu MPASI pertama, buah ini kaya akan Vitamin C dan zat antioksidan. Warna merah cerahnya mengandung zat fenol yang dapat melindungi Si Kecil dari penyakit berbahaya seperti kanker. Mengingat rasa stroberi yang asam-manis dan segar, Bunda bisa mengombinasikannya dengan buah lain bercita rasa manis saat menyiapkan MPASI.
5. Apel
Tahukah, Bunda? Pektin yang merupakan serat larut dalam apel dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Si Kecil. Tina Ruggiero, MS, RD, LD, pakar nutrisi dan penulis buku The Best Homemade Baby Food on the Planet mengatakan bahwa apel bekerja membantu penyerapan Zat Besi. Untuk memberikan apel sebagai MPASI Pertama Si Kecil, Bunda perlu mengukusnya terlebih dulu hingga empuk. Kenapa? Apel yang tidak dimasak akan berubah menjadi cairan saja saat dihaluskan atau diblender.
6. Pir
Pir merupakan salah satu buah yang paling aman dikonsumsi, karena bebas dari kandungan yang menyebabkan Si Kecil terkena alergi. Tak heran, buah yang mengandung banyak air ini kerap disajikan sebagai menu MPASI pertama. Cara penyajiannya mirip dengan apel, yaitu bisa dihaluskan sebagai puree.
7. Kiwi
Buah kiwi adalah salah satu pilihan buah yang tepat untuk membantu mencegah anemia. Kandungan senyawa fitokimia seperti flavonoid, triterpenoid, dan quinone dalam buah kiwi berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Buah kiwi, baik hijau maupun coklat, mengandung zat besi sebanyak 0,4 mg per 100 gram. Tak hanya kaya zat besi, kiwi juga mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
8. Buah naga
Buah naga juga menjadi salah satu buah tinggi zat besi untuk bayi. Kandungan zat besi tinggi yang dimiliki buah naga membantu menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah bagi penderita anemia. Buah naga (Hylocereus Polyrhizus) mengandung zat besi 0,55-0,65 mg dan vitamin C 8,00-9,00 mg per 100 gram. Kandungan zat besi dan vitamin C ini bermanfaat untuk meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah.
9. Anggur
Anggur juga termasuk buah yang mengandung zat besi untuk bayi. Buah ini efektif mencegah anemia defisiensi besi. Kandungan vitamin C pada anggur juga bantu tingkatkan sistem imun si kecil. Anggur juga mengandung resveratrol atau antioksidan kuat membantu mengurangi stres oksidatif, yang dapat memberikan efek positif pada otak. Vitamin K, kalsium, magnesium, dan potasium dalam anggur juga bantu jaga kesehatan tulang si Kecil.
10. Tomat
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi tomat secara rutin bantu tingkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia. Dalam 180 gram tomat, terdapat 0,49 miligram zat besi. Kandungan vitamin C yang mencapai 26,6 miligram dalam porsi yang sama juga bantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Itulah buah tinggi zat besi untuk bayi. Bunda bisa mengolah buah tersebut menjadi mpasi yang lezat dan bergizi untuk si Kecil. Untuk memastikan kecukupan nutrisinya, Bunda juga dapat memberikan CERELAC Risenutri sebagai pasangan MPASI pertama Si Kecil. CERELAC Risenutri merupakan bubur polos yang tinggi Zat Besi dan teksturnya pas untuk Si Kecil. Tak hanya diperkaya 10 Vitamin dan 6 Mineral, CERELAC Risenutri juga bisa dikombinasikan sebagai menu MPASI manis maupun gurih sesuai selera. Jadi, Bunda bisa lebih mudah berkreasi menyiapkan menu MPASI pertama Si Kecil.