Bayi Merangkak Umur Berapa? Ini Penjelasannya! Bayi Merangkak Umur Berapa? Ini Penjelasannya!

Bayi Merangkak Umur Berapa? Ini Penjelasannya!

Mulai usia 8 bulan
30 June 2023
Mulai usia 8 bulan
30 June 2023

Saat melihat si Kecil yang mulai merangkak, orangtua pasti merasa senang dan bangga, karena merangkak adalah salah satu fase penting dalam tumbuh kembang bayi.

Akan tetapi, terkadang orangtua juga dibuat cemas ketika anaknya belum juga mulai merangkak di saat bayi seusianya sudah lancar merangkak.

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, umur berapa bayi bisa tengkurap? Apa yang bisa dilakukan orangtua untuk mendorong si Kecil mulai merangkak?

Cari Tahu Bayi Merangkak Umur Berapa

Umur berapa bayi bisa merangkak menjadi salah satu hal yang sering ditanyakan oleh orang tua. Ini karena orang tua menganggap setiap bayi harus melalui fase merangkak sebelum bisa berjalan. Sebenarnya, kapan bayi bisa merangkak?

Biasanya, bayi mulai belajar merangkak dan berdiri di usia 8-10 bulan dan kemudian bayi akan mulai belajar berjalan pada usia 11-12 bulan.

Bayi tidak selalu bergerak dengan merangkak. Ada yang bergerak mundur, ada juga yang bergeser dengan bokong atau sering disebut ngesot. Selain itu beberapa bayi juga ada yang berguling, merayap atau bergerak dalam posisi tengkurap dengan bagian dada dan perut tetap menyentuh permukaan kasur atau lantai.

Bagaimanapun cara si Kecil bergerak tidak masalah selama kedua tangan dan kakinya tetap aktif bergerak.

Lantas, mungkinkah bayi tidak melalui fase merangkak dan langsung berlatih berjalan?

CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) telah menghapus poin merangkak dari daftar milestone perkembangan anak terbaru pada tahun 2022. Bayi yang tidak melalui fase merangkak bisa langsung berlatih berdiri dengan bantuan dan belajar berjalan. Atau mungkin fase merangkak hanya berlangsung sebentar sehingga tidak disadari orangtua.

Jadi, jawaban untuk pertanyaan bayi merangkak umur berapa adalah tetap antara 8-10 bulan. Tapi, Bunda jangan langsung merasa khawatir jika si Kecil tidak terlihat merangkak karena mungkin ia memang tidak perlu melalui fase tersebut.

Tanda Bayi Mulai Bisa Merangkak

Setelah tahu biasanya umur berapa bayi merangkak, Bunda mungkin juga perlu mengenali tanda-tanda si Kecil yang siap untuk merangkak.

Merangkak termasuk perkembangan kemampuan motorik bayi mulai usia 8 bulan. Selain perlu mengetahui kapan umur berapa bayi mulai merangkak dan duduk, Bunda juga perlu mengamati perkembangan kemampuan motorik lainnya di usia 8 hingga 9 bulan, yaitu sebagai berikut:

  • Mulai berpindah tempat, misal dengan merayap, berguling, atau mengesot.
  • Bergerak dalam posisi tengkurap sambil bagian dada dan perut tetap menyentuh permukaan lantai atau kasur.
  • Setelah kekuatan tangan, kaki, punggung, dan kontrol kepala membaik, bayi akan mulai merangkak.  

Setelah si Kecil belajar merangkak, Bunda selanjutnya akan melihat perkembangan motorik lainnya saat usianya beranjak 9 bulan, seperti:

  • Bisa ke posisi duduk sendiri dan duduk tegak tanpa bantuan
  • Berusaha menggapai barang atau perabotan untuk mencoba berdiri.
  • Memindahkan benda atau mainan dari satu tangan ke tangan lainnya.

Baca Juga: Bubur Bayi Instan: Amankah untuk Si Kecil?

Stimulasi untuk Membantu Bayi Merangkak

Bunda tentu sudah tahu umur berapa bayi bisa duduk dan merangkak, yakni di usia 8-10 bulan. Meski ada sebagian bayi yang tidak mengalami fase merangkak, Bunda sebaiknya tetap berusaha membantu si Kecil agar bisa merangkak.

Hal ini tak lepas dari manfaat yang bisa diperoleh si Kecil dari kemampuan merangkak, seperti melatih untuk lebih mandiri, melatih mengeksplorasi lingkungan sekitar, melatih otot-otot tangan, kaki, dan leher, serta melatih keseimbangan dan koordinasi tubuhnya.

Untuk itu, Bunda bisa membantu si Kecil mulai merangkak dengan memberikan stimulasi, seperti:

  • Membiasakan si Kecil dalam posisi tengkurap atau tummy time. Cara ini mendorong bayi untuk lebih banyak bergerak dan melatih tangan dan kakinya.
  • Menarik si Kecil bergerak dengan mainan favoritnya. Letakkan mainan kesukaannya di depan pada jarak yang tak bisa diraih dengan tangan.
  • Menempatkan si Kecil di lantai. Pastikan area sekelilingnya aman dan bebas dari benda yang bisa menghambat gerak bayi.

Selain melatih dan memberi stimulasi pada si Kecil untuk merangkak, Bunda juga tetap perlu memperhatikan asupan gizi hariannya.

Untuk si Kecil mulai usia 6 bulan, Bunda bisa memberinya Nestlé CERELAC Bubur Sereal yang dibuat dengan bahan alam pilihan yang dikeringkan, mengandung tinggi zat besi, diperkaya Omega 3 & 6, serta dilengkapi 11 vitamin dan 6 mineral.

Bagi Si Kecil umur 6 bulan, CERELAC Bubur Sereal dengan tekstur lembut bisa menjadi salah satu pilihan MPASI pertamanya. Tersedia pilihan rasa Beras Merah, Kacang Hijau atau Apel Jeruk Pisang. Selain itu, Bunda juga bisa memilih berbagai varian lain melalui halaman ini. 

Untuk si Kecil mulai usia 8 bulan, tersedia CERELAC Bubur Sereal Homestyle yang tak hanya enak tapi juga tekstur yang pas. Tersedia pilihan rasa Bubur Tim Sayur, Ayam Wortel, dan Bubur Ayam Bawang. 

CERELAC dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan khusus, dibuat dengan bahan alam terpilih, berkualitas dan higienis, dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian si Kecil.

Sekian ulasan untuk bayi merangkak umur berapa dan stimulasi yang bisa Bunda berikan agar si Kecil dapat merangkak. Semoga informasinya bermanfaat.

Artikel Lainnya
Tips Mengolah Makanan Bayi agar Nutrisi Si Kecil Optimal 8 bulan

Tips Mengolah MPASI Si Kecil

Si Kecil Susah Makan? Ini Bisa Jadi Tanda Gangguan Oromotor 8 bulan

Anak Susah Makan? Ini Gejala Gangguan Oromotor pada Bayi

Menu Pengganti Nasi untuk Asupan Karbohidrat Si Kecil 8 bulan

Alternatif Karbohidrat Selain Nasi untuk Si Kecil