6 Tips Mengatasi Sembelit pada Bayi yang Mulai Fase MPASI
Fase MPASI atau makanan pendamping ASI menjadi salah satu tahapan penting dalam tumbuh kembang anak. Setelah hanya mendapat asupan ASI hingga usia 6 bulan, Si Kecil kini mulai belajar makan makanan padat.
Tapi perubahan pola makan saat bayi mulai memasuki fase MPASI tak jarang juga dapat menimbulkan masalah, salah satunya sembelit. Untuk itu, Bunda perlu tahu cara mengatasi sembelit pada bayi MPASI.
Kenali juga apa saja gejala dan penyebab sembelit pada bayi. Yuk, kita simak bersama, Bunda.
Mengenali Tanda-tanda Bayi Sembelit
Bunda, sembelit atau konstipasi menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami bayi dan anak-anak.
Sembelit merupakan kondisi di mana tubuh mengalami kesulitan dalam mengeluarkan feses atau tinja. Kondisi sulit buang air besar ini bisa berlangsung hingga lebih dari dua minggu.
Bayi yang baru mengenal MPASI tentu tidak bisa mengungkapkan saat mengalami sembelit. Itulah mengapa, Bunda perlu mengenali tanda-tanda atau gejala bayi yang sembelit, di antaranya:
1. Frekuensi BAB lebih sedikit dari biasanya
Setiap orang memiliki rutinitas BAB yang berbeda, begitu pula pada bayi. Namun orangtua pasti bisa memahami berapa kali normalnya Si Kecil BAB setiap hari. Jika kemudian frekuensi BAB Si Kecil berkurang drastis, maka hal itu bisa menjadi tanda ia sedang mengalami sembelit.
2. Tekstur tinja lebih keras
Mengenali feses normal anak bisa membantu Bunda saat Si Kecil mengalami sembelit. Selain tekstur yang lebih keras dan padat, biasanya tinja akan memiliki ukuran lebih kecil dan berbentuk seperti butiran.
3. BAB anak disertai rasa sakit
Tanda bayi sembelit selanjutnya yakni saat BAB, anak menjadi sering menangis seperti sedang kesakitan. Bahkan bisa sampai melengkungkan punggung karena tinja yang terlalu keras sehingga sulit dikeluarkan.
4. BAB disertai bercak darah
Saat anak sembelit sudah parah tak jarang juga akan menimbulkan luka di saluran pencernaan sehingga ketika BAB, tampak bercak darah pada tinja Si Kecil.
Baca Juga: Resep MPASI untuk Bayi Sembelit
Penyebab Sembelit pada Bayi MPASI
Bunda juga perlu mengetahui hal apa saja yang bisa menjadi penyebab sembelit pada bayi MPASI. Secara umum, bayi MPASI bisa mengalami sembelit lantaran:
1. Kurang asupan serat
Serat dibutuhkan tubuh untuk memperlancar pencernaan. Kekurangan asupan serat bisa mengakibatkan tekstur feses lebih keras sehingga menyebabkan sembelit dan feses sulit dikeluarkan oleh tubuh.
2. Kurang asupan cairan
Cairan penting untuk tubuh agar dapat berfungsi optimal, tidak terkecuali pada bayi MPASI. Saat tubuh Si Kecil kekurangan cairan, saluran pencernaannya menjadi kurang lembab sehingga feses menjadi lebih kering dan keras. Akibatnya, anak akan mengalami sembelit.
3. Perubahan pola makan
Sejak lahir hingga usia 6 bulan, bayi hanya mendapat ASI yang berbentuk cairan. Ketika mulai diperkenalkan dengan makanan padat berupa MPASI, sistem pencernaan Si Kecil harus beradaptasi. Hal itu bisa memicu sembelit pada bayi.
Tips Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI
Sembelit membuat bayi merasa tidak nyaman. Namun Bunda tidak perlu panik ketika Si Kecil sembelit. Berikut beberapa tips mengatasi sembelit pada bayi MPASI yang bisa Bunda praktikkan di rumah:
1. Bantu bayi banyak bergerak
Banyak bergerak dapat membantu menstimulasi kerja sistem pencernaan. Bunda bisa membantu Si Kecil melakukan gerakan mengayuh sepeda dengan mengangkat kedua kaki dan menggerakkan dengan gerakan melingkar seolah sedang mengayuh sepeda. Cara ini dapat membantu kerja usus dan meredakan sembelit pada bayi MPASI.
2. Berikan pijatan lembut di perut
Pijatan lembut pada bagian perut bisa membantu mengatasi sembelit pada bayi. Gunakan kedua tangan Bunda untuk memijat perut Si Kecil secara lembut dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
Lanjutkan dengan memberi pijatan pada bagian panggul menuju bagian tengah perut secara perlahan untuk merangsang BAB.
3. Memandikan dengan air hangat
Mandi menggunakan air hangat juga bisa menjadi cara mengatasi sembelit pada bayi MPASI lho, Bunda. Air hangat akan membantu otot perut lebih rileks dan tidak terlalu tegang. Juga bisa meringankan rasa tidak nyaman akibat sembelit.
4. Memberikan cukup cairan
Memberikan ASI yang cukup ditambah cairan dari air Putih, kuah, atau jus buah, bisa menjadi cara memenuhi kebutuhan cairan Si Kecil. Cukup cairan akan membantu kerja sistem pencernaan dan mengatasi sembelit.
5. Mencukupi asupan serat melalui MPASI
Bunda bisa memberikan buah dan sayuran kaya serat sebagai bahan MPASI Si Kecil sekaligus mengatasi sembelit pada bayi MPASI 6 bulan. Serat akan membantu menambah volume feses sekaligus melunakkannya sehingga lebih mudah dikeluarkan dan mencegah sembelit pada bayi.
6. Menyesuaikan tekstur MPASI
Selain teliti memilih bahan makanan untuk MPASI, cara mengatasi sembelit pada bayi 6 bulan MPASI berikutnya adalah dengan memperhatikan tekstur makanan Si Kecil.
Mulailah memberikan MPASI dengan tekstur lembut seperti bubur halus atau puree. Selanjutnya, bisa ditingkatkan menjadi bubur dengan tekstur lebih kasar sesuai perkembangan keterampilan makan Si Kecil.
Selain memasak MPASI sendiri, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil MPASI fortifikasi, seperti bubur sereal CERELAC.
Nestlé CERELAC Bubur Sereal adalah MPASI fortifikasi yang diperkaya zat besi, serta 11 vitamin dan 6 mineral. Tersedia juga CERELAC Homestyle dengan tekstur yang tepat untuk Si Kecil yang baru belajar mengenal makanan padat.
Demikian penjelasan dan tips mengatasi sembelit pada bayi MPASI yang bisa Bunda lakukan di rumah. Selalu perhatikan asupan gizi Si Kecil ya, Bunda!