MPASI Telur Puyuh: Pilihan Makanan Tinggi Protein untuk Si Kecil

Si Kecil sudah berusia 6 bulan? Itu berarti tiba waktunya bagi Bunda mempersiapkan menu MPASI yang bergizi untuknya. Mungkin Bunda bisa mencoba membuat MPASI telur puyuh untuk si Kecil.

Kenapa telur puyuh? Karena, selain memiliki tekstur yang cocok untuk si Kecil yang baru belajar mengenal makanan padat, telur puyuh juga kaya kandungan gizi, lho Bunda. Salah satunya, protein.

Perlu Bunda ketahui, kandungan gizi protein dalam telur puyuh cukup tinggi. Zat gizi ini penting dan sangat dibutuhkan oleh si Kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Memang apa saja sih manfaat protein untuk si Kecil? Dan bagaimana cara mengolah telur puyuh untuk MPASI agar si Kecil tidak bosan? Yuk, simak di artikel ini.

Manfaat Protein untuk Si Kecil

Protein merupakan salah satu zat gizi yang penting yang dibutuhkan anak yang sedang bertumbuh. Peran utama protein adalah menyediakan bahan pembangun bagi tubuh, mulai dari sel hingga organ. Karenanya, gangguan asupan protein bisa berdampak pada masalah kesehatan, mulai dari kerusakan sistem saraf, gangguan metabolisme, gangguan fungsi organ, bahkan kematian.

Protein juga berperan dalam proses biokimia di dalam tubuh, seperti mempercepat produksi berbagai enzim yang memiliki beragam fungsi, termasuk membentuk molekul dan membantu pemulihan. Selain itu, protein memiliki fungsi struktural dalam membentuk sel dan jaringan sehingga penting untuk pertumbuhan.

Protein juga dibutuhkan tubuh dalam proses membawa molekul di dalam sel, membantu sirkulasi darah, hingga kerja sistem pencernaan tubuh. Selain itu juga berperan membantu menggerakkan otot dan membantu tubuh si Kecil untuk bergerak.

Kandungan Gizi Telur Puyuh

Sebutir telur puyuh memiliki berat sekitar 9 gram. Meski kecil, namun kandungan gizi dalam telur puyuh sangat banyak. Itulah salah satu alasan mengapa telur puyuh baik untuk MPASI si Kecil. Selain itu, tekstur telur puyuh mudah dicerna sehingga cocok sebagai MPASI.

Berikut ini beberapa kandungan gizi dalam telur puyuh yang baik untuk si Kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan:

1. Protein

Kebutuhan protein bayi usia 6-12 bulan adalah sekitar 15 gram per hari, sedangkan anak 1-3 tahun membutuhkan 20 gram protein per hari. Sedangkan dalam sebutir telur puyuh mengandung sekitar 1,17 gram protein. Gizi ini penting untuk membantu pembentukan sel, tulang, juga otot sehingga dapat mendukung pertumbuhan si Kecil.

2. Kalsium

Tubuh si Kecil membutuhkan asupan gizi kalsium untuk membantu pembentukan dan memperkuat tulang dan gigi.

3. Zat Besi

Zat besi adalah gizi mikro yang penting untuk produksi hemoglobin dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi juga penting guna mencegah bayi mengalami anemia defisiensi besi.

4. Fosfor

Mineral ini penting untuk gigi dan tulang, serta pembentukan membran sel.

5. Kalium

Zat mineral ini dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Berfungsi membantu kerja saraf, otot, dan juga enzim dalam tubuh.

Baca Juga: MPASI Tinggi Zat Besi untuk Anak

6. Zink

Manfaat zink untuk bayi di antaranya memperkuat daya tahan, hingga mengoptimalkan pertumbuhan.

7. Folat

Fungsi folat yakni membantu pembentukan dan perkembangan otak serta sumsum tulang belakang.

8. Kolin

Kolin membantu perkembangan otak pada bayi, serta membantu proses metabolisme tubuh.

9. Vitamin B12

Vitamin ini berfungsi membantu perkembangan otak anak serta menghasilkan sel darah merah yang sehat.

10. Vitamin A

Bayi membutuhkan vitamin A untuk kesehatan mata, menstimulasi produksi sel darah putih, serta menjaga dan mendukung pertumbuhan sel.

Resep MPASI Telur Puyuh

Setelah mengetahui kandungan gizi dan manfaat telur puyuh, tentu Bunda sudah tidak perlu merasa ragu untuk menyiapkan MPASI telur puyuh untuk si Kecil. Berikut ini beberapa resep cara membuat MPASI dari telur puyuh yang mudah:

1. Resep Bubur Sop Telur Puyuh

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

• 20 gram CERELAC Homestyle Beras Merah Wortel Brokoli
• 1 sdt minyak kelapa
• 1 siung bawang putih digeprek
• 1 ruas daun bawang
• 2 lembar daun seledri
• 4 butir telur puyuh
• 15 gram wortel diparut
• 200 ml air

Cara membuat:

• Tumis bawang putih geprek bersama daun bawang dan daun seledri yang sudah dicincang kecil. Masak hingga keluar aroma wangi.
• Tambahkan air lalu lanjutkan masak hingga air mendidih.
• Masukan telur puyuh dan wortel parut, aduk terus hingga matang.
• Angkat lalu lumat dan saring halus sop yang sudah masak. Tambahkan bubur CERELAC yang sudah dilarutkan secara terpisah sebelumnya.
• Periksa tekstur bubur. Jika masih terlalu padat, tambahkan air hangat dan aduk sambil menyesuaikan teksturnya.

Resep di atas cocok untuk bubur telur puyuh MPASI 6 bulan. Sedangkan cara buat MPASI telur puyuh untuk si Kecil usia 9 bulan, Bunda bisa mencoba resep berikut.

2. Resep Nasi Tim Ikan Tuna Telur Puyuh

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

• 115 gram nasi putih matang
• 30 gram ikan tuna segar, potong kecil dan haluskan
• 3 butir telur puyuh
• 15 gram wortel potong dadu kecil
• 10 gram tomat
• 1,5 sdt minyak kelapa
• 75 cc kaldu ayam

Cara membuat:

• Masukkan nasi, ikan tuna, dan telur puyuh rebus ke dalam mangkok tim.
• Tambahkan minyak kelapa dan air kaldu ayam.
• Masukkan juga potongan wortel dan tomat. Lalu tim hingga matang
• Setelah matang, angkat lalu sajikan hangat.

Ada banyak cara lain untuk mengolah telur puyuh menjadi MPASI si Kecil. Jika Bunda tidak memiliki cukup waktu untuk memasak MPASI sendiri, bisa memilih memberikan MPASI fortifikasi, seperti Nestlé CERELAC Bubur Sereal untuk si Kecil usia 6 bulan dan Nestlé CERELAC Homestyle untuk bayi usia 6 bulan ke atas dan 8 bulan ke atas.

CERELAC dilengkapi berbagai zat gizi  yang dibutuhkan si Kecil, termasuk 11 vitamin dan 6 mineral, untuk bantu memenuhi kebutuhan gizi harian si Kecil agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Kreasikan berbagai menu MPASI untuk si Kecil seperti MPASI telur puyuh agar anak tidak bosan dan mengenal lebih banyak rasa. Selamat mencoba, Bunda!