Menu Awal MPASI: Panduan Tekstur Dan Nutrisi Tepat Menu Awal MPASI: Panduan Tekstur Dan Nutrisi Tepat

Menu Awal MPASI 6 Bulan Pertama: Panduan Tekstur Dan Nutrisi Tepat

Mulai usia 6 bulan
02 February 2021
Mulai usia 6 bulan
02 February 2021

Bunda tentu tahu, saat si Kecil berusia genap 6 bulan adalah waktunya memberikan MPASI pertama untuk membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.

Pada dasarnya, anak usia 6 bulan sudah bisa makan berbagai jenis makanan, kecuali madu. Karenanya, Bunda bisa lebih bebas menyiapkan menu awal MPASI untuk si Kecil, misalnya dengan MPASI apel.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan juga Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif untuk si Kecil hingga berusia 6 bulan. ASI eksklusif merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan si Kecil.

Hal ini dilakukan agar ia bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan secara maksimal sebelum diperkenalkan kepada menu MPASI 6 bulan pertama.

Nah, seiring berjalannya waktu, setelah melewati usia 6 bulan, si Kecil pun akan tumbuh semakin besar, sehingga ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisinya. Maka, pengenalan terhadap makanan pendamping ASI atau menu MPASI 6 bulan sudah dapat mulai Bunda berikan.

Pertanyaannya, makanan dan menu MPASI 6 bulan pertama apa yang paling cocok untuk si Kecil? Simak penjelasannya lebih lanjut di dalam artikel berikut, yuk!

Tekstur Makanan Padat Pertama Si Kecil

Agar si Kecil tidak terlalu kaget dengan MPASI pertama yang Bunda berikan, hal yang perlu Bunda perhatikan adalah tekstur makanan. Pengenalan terhadap tekstur makanan yang baru sangat penting untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang sehat dan tidak rewel saat makan.

Jika sebelumnya ia hanya mengkonsumsi asupan berupa ASI, kini si Kecil mulai mencoba asupan berbentuk padat menu MPASI 6 bulan. Selain itu, tahap ini adalah saat di mana si Kecil baru mengenal makanan dan belajar makan untuk pertama kalinya.

Menu MPASI hari pertama menurut WHO harus dimulai dari makanan bertekstur lembut. Oleh karena itu, tekstur MPASI 6 bulan pertama lebih cenderung berbentuk bubur kental (puree) atau makanan yang dilumat hingga halus (mashed). Berikan selama awal MPASI di usia 6 bulan.

Setelah terbiasa, si Kecil sudah mulai bisa diberikan jenis makanan yang lebih beragam. Tambahan variasi makanan ini menjadi cara melatihnya untuk makan tiga kali sehari.

Pastikan tekstur MPASI 6 bulan pertama pun semakin beragam. Tambahkan daging, ayam, ikan, telur,  maupun keju, atau finger foods alias camilan lainnya.

Selanjutnya, jika menginjak usia 9 bulan, ia sudah mulai bisa diberikan makanan yang dicincang halus, cincang kasar, atau makanan yang dapat dipegang anak (finger foods). Sedangkan, saat usianya telah mencapai 12 bulan ke atas, mungkin Bunda mulai bisa memberinya makanan keluarga yang dihaluskan atau dicincang seperlunya untuk menyesuaikan dengan mulut mungilnya.

Memberikan menu MPASI 6 bulan secara bertahap sesuai dengan usianya ini bertujuan untuk melatih mulutnya agar dapat mengunyah dengan baik. Selain itu, membiasakannya dengan tekstur yang lebih lembut kemudian beralih secara perlahan ke tekstur yang lebih kasar juga baik untuk perkembangan sistem pencernaannya.

Baca Juga: Rekomendasi Sayur dan Buah untuk MPASI

Perhatikan Nutrisi

Lalu, untuk permulaan, perhatikan nutrisi pada makanan MPASI pertama si Kecil.

Hal ini sangat penting agar si Kecil mendapatkan nutrisi yang seimbang. Di antara nutrisi yang dibutuhkan si Kecil adalah Zat Besi, Kalsium, Vitamin C, Vitamin A, Vitamin D, dan Asam Lemak Omega 3 untuk dapat bertumbuh kembang dengan baik. Pastikan Bunda memberinya pilihan menu MPASI pertama  yang bergizi di awal perkenalannya dengan makanan padat.

Masing-masing nutrisi menu MPASI 6 bulan pertama tersebut memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang si Kecil. Zat Besi misalnya, sangat penting untuk pertumbuhan kognitif serta motorik. Lalu ada Omega 3 yang penting untuk kesehatan mata serta pertumbuhan otak.

Vitamin A untuk membangun sistem kekebalan tubuh, kulit, dan mata. Seperti Vitamin A, asupan Vitamin C juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus kesehatannya secara umum dan membantu menyerap Zat Besi. Sedangkan Vitamin D bersama kalsium dibutuhkan untuk membentuk tulang yang kuat dan juga berperan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Jenis dan Bahan Makanan Menu Awal MPASI

Setelah memahami tekstur dan kandungan nutrisi yang penting untuk menu awal MPASI, selanjutnya Bunda juga perlu tahu jenis dan bahan makanan yang cocok untuk awal MPASI si Kecil.

Dalam menyiapkan menu MPASI pertama untuk bayi dianjurkan agar mencakup bahan makanan sumber karbohidrat, protein, zat besi, vitamin, dan mineral.

Bunda juga perlu menyiapkan bahan makanan yang bervariasi dan terdiri dari berbagai kelompok makanan. Selain tetap memberikan ASI, menu awal MPASI dapat terbuat dari kacang-kacangan, umbi-umbian, biji-bijian, daging (daging merah, unggas, ikan), telur, aneka sayuran, dan buah-buahan.

Dengan bahan makanan yang bervariasi, kemungkinan besar kebutuhan zat gizi si Kecil dapat terpenuhi, termasuk kebutuhan akan zat gizi mikro, seperti zat besi, kalsium, folat, zink, vitamin A, vitamin B6, hingga vitamin B12.

Beragam bahan makanan yang bisa Bunda berikan sebagai menu awal MPASI si Kecil, di antaranya:

  • Protein: daging merah (sapi, domba), unggas (ayam, bebek), ikan, telur, dan tahu.
  • Karbohidrat: oatmeal, beras, kentang.
  • Biji-bijian utuh: roti gandum, biskuit, pasta.
  • Sayuran: wortel, bayam, buncis, kacang polong, brokoli, lentil.
  • Buah-buahan: apel, pisang, stroberi, alpukat, pepaya.

Bahan makanan yang beragam dan berwarna-warni dapat menarik minat si Kecil untuk makan sehingga kebutuhan gizinya dapat terpenuhi.

Selain jenis dan bahan makanan yang perlu ada dalam menu awal MPASI si Kecil, Bunda juga perlu mengetahui bahan makanan apa saja yang sebaiknya dihindari atau dibatasi.

Beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak diberikan untuk bayi di bawah usia 12 bulan, yaitu:

  • Madu, hindari memberi madu pada anak di bawah usia 1 tahun karena madu mengandung sejenis bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan pada usus bayi.
  • Pemanis buatan, hindari pemberian makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan karena dapat memicu diare dan kerusakan gigi.
  • Teh, kandungan tannin dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
  • Kopi, kandungan kafeinnya bisa menyebabkan sakit kepala dan gangguan penyerapan kalsium serta merusak gigi.
  • Garam dan gula, batasi penambahan garam dan gula dalam MPASI.

Apel sebagai MPASI Pertama Si Kecil

Bunda mungkin bingung menentukan bahan makanan apa dulu yang harus dipilih untuk MPASI si Kecil. Tidak usah bingung Bunda, karena tidak ada ketentuan urutan dalam memperkenalkan makanan untuk MPASI.

Bunda bisa memilih apel sebagai salah satu bahan MPASI karena apel termasuk buah dengan kandungan gizi yang kompleks, termasuk serat, vitamin, hingga berbagai jenis mineral.

Mengolah buah apel untuk MPASI dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi penting yang akan mendukung tubuh berfungsi dengan baik, memperkuat sistem imun, hingga membantu melindungi dan mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti kanker dan penyakit jantung.

Bunda bisa mengolah apel menjadi puree sebagai pilihan MPASI apel 6 bulan yang mudah dan aman untuk anak, serta dapat memberi tambahan energi yang dibutuhkan si Kecil.

Untuk membuat puree MPASI buah apel, Bunda bisa mengikuti resep berikut:

  • Siapkan buah apel yang telah matang, cuci bersih, kemudian kupas dan potong-potong kecil.
  • Tempatkan potongan buah apel ke dalam panci dan tambah air hingga merendam seluruh bagian apel.
  • Rebus potongan apel selama 15-20 menit atau hingga lunak.
  • Setelah apel lunak, tiriskan, kemudian haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubur yang kental.
  • Saring bubur apel untuk memisahkan potongan yang masih terlalu besar.
  • Sajikan setelah dingin atau simpan di lemari es dalam wadah tertutup rapat.

Kandungan Gizi dan Manfaat MPASI Apel

Ada bermacam-macam gizi yang terkandung dalam buah apel yang bermanfaat untuk tumbuh kembang si Kecil. Selain protein dan karbohidrat, buah apel merupakan sumber serat yang bagus. Apel juga mengandung vitamin A, C, E, K, dan B6. Kandungan mineral dalam apel di antaranya kalium, kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfor.

Dengan kandungan berbagai gizi tersebut, memberikan MPASI apel kepada si Kecil dapat bermanfaat membantu pencernaan, memenuhi kebutuhan energi, menjaga sistem imunitas tubuh, dan menurunkan risiko berbagai jenis penyakit berbahaya, seperti kanker dan penyakit jantung.

Nah, untuk memberikan MPASI pertama yang bergizi, Bunda juga bisa menyiapkan Nestlé CERELAC Bubur Sereal Apel, Jeruk & Pisang. Nestlé CERELAC Bubur Sereal Apel, Jeruk & Pisang merupakan MPASI instan yang dilengkapi dengan zat gizi yang dibutuhkan si Kecil dan terbuat dari bahan alam yang dikeringkan.

Selain CERELAC Bubur Sereal Apel, Jeruk & Pisang, terdapat juga berbagai varian CERELAC Bubur Sereal lainnya. Diperkaya 11 Vitamin, 6 Mineral, Omega 3, Omega 6, dan tinggi Zat Besi, Nestlé CERELAC Bubur Sereal bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan dukung tumbuh kembang optimal si Kecil.

Bunda bisa memilih puree MPASI apel buatan sendiri sebagai menu MPASI 6 bulan si Kecil, atau berikan 2 porsi Nestlé CERELAC Bubur Sereal dalam menu awal MPASI si Kecil untuk mendukung pemenuhan gizi harian si Kecil!

Artikel Lainnya
Sajian MPASI Sesuai Usia si Kecil yang Nikmat dan Bernutrisi 6 bulan

Hal-hal yang Perlu Bunda Pahami Seputar MPASI dan Bubur Nestlé CERELAC

Bingung Pilih MPASI Instan untuk si Kecil? Simak Penjelasan Ini 6 bulan

Bingung Pilih MPASI Instan untuk si Kecil? Simak!

Ini Manfaat Menu MPASI Labu Kuning untuk Si Kecil 6 bulan

Manfaat dan Kreasi Resep MPASI Labu Kuning untuk Bayi