Panduan Pemenuhan Gizi yang Tepat untuk Bayi
Memberi makan Si Kecil saat MPASI dapat menjadi tantangan sendiri bagi Bunda. Apalagi, pada usia 6-12 bulan, gigi pertama Si Kecil umumnya mulai tumbuh. Sebelum membahas lebih jauh, pastikan Bunda tahu kapan proses tumbuh kembang bayi ini berlangsung, ya. Perlu Bunda ketahui bahwa beberapa batita giginya tumbuh lebih cepat, sedangkan beberapa lainnya mungkin baru tumbuh gigi pada usia 12 bulan, dan hal ini normal. Proses pertumbuhan gigi umumnya menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman yang memengaruhi nafsu makan Si Kecil.
Lalu, bagaimana caranya supaya Bunda bisa menjaga asupan gizi yang tepat untuk bayi agar tetap terpenuhi selama proses tumbuh gigi? Yuk, simak tips berikut!
Pengaruh Tumbuh Gigi Terhadap Mood Si Kecil
Dilansir dari Medline Plus, tanda-tanda bayi tumbuh gigi juga ditunjukkan dengan perubahan mood-nya. Si Kecil akan mulai rewel atau mudah tersinggung, sering menolak makanan, hingga sulit tidur. Agar momen tumbuhnya gigi Si Kecil ini tidak mengganggu tumbuh kembang bayi, ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi berbagai kondisi di atas:
- Usap wajah Si Kecil dengan kain lembut untuk menghilangkan air liur dan mencegah ruam.
- Berikan Si Kecil mainan karet untuk digigit. Pastikan sudah dibersihkan terlebih dulu.
- Usap gusi Si Kecil dengan lembut menggunakan kain yang dingin.
- Untuk sementara waktu, berikan Si Kecil minum air putih dalam training cup untuk meredakan rasa nyeri pada gusinya.
Tips Menyajikan Makanan untuk Si Kecil yang Tumbuh Gigi
Tumbuhnya gigi Si Kecil tentunya merupakan momen yang sangat Bunda nantikan dalam proses tumbuh kembang bayi. Namun, gusi Si Kecil di masa ini menjadi sensitif dan bengkak, sehingga Bunda perlu menyajikan menu yang tepat untuknya. Tentunya, menu yang diberikan harus menenangkan, mudah dikunyah, namun tetap memenuhi kebutuhan gizi yang tepat untuk bayi. Berikut ini adalah tipsnya:
Sajikan dalam Keadaan Dingin
Berdasarkan Strong 4 Life, sebaiknya beri Si Kecil yang tumbuh gigi asupan makanan bersuhu dingin. Bunda juga dapat memberikan Si Kecil potongan buah empuk yang telah dimasukkan ke dalam kulkas. Biarkan Si Kecil menggigit-gigit potongan buah dingin untuk menenangkan gusinya yang sensitif pada masa tumbuh kembang bayi ini.
Hindari Makanan Bertekstur Keras
Ketika gusinya sakit karena bayi tumbuh gigi, Si Kecil tentu kesulitan mengunyah makanan. Oleh sebab itu, Bunda bisa memberikan asupan makanan yang bertekstur lunak ataupun mudah ditelan. Misalnya, yoghurt atau puree buah.
Berikan Camilan yang Mudah Meleleh di Mulut
Bila Si Kecil sudah menginjak usia 1 tahun, Bunda juga bisa memberikannya camilan khusus untuk Si Kecil seperti CERELAC Nutripuffs. CERELAC Nutripuffs memiliki tekstur yang mudah meleleh di mulut. Jadi, Si Kecil tak akan kesulitan mengonsumsinya meskipun gusinya tengah sakit.
Berikan Asupan Berukuran Kecil
Ukuran makanan yang diberikan kepada Si Kecil juga perlu diperhatikan, Bun. Misalnya, Bunda bisa memberikan camilan berukuran kecil agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi. Sebaiknya potong-potong buah yang diberikan ke Si Kecil seukuran genggaman tangannya. Bunda juga dapat memberikan CERELAC Nutripuffs yang mudah digenggam. Si Kecil pun tak kesulitan memakan sendiri camilannya meski sedang tumbuh gigi.
Jadwal Makan yang Teratur
Membiasakan si Kecil dengan jadwal makan yang teratur dapat membantu dalam pengaturan pola makannya. Idealnya, bayi makan 3 kali makanan utama dan 2 kali camilan setiap hari. Sesuaikan jadwal makan dengan rutinitas harian si Kecil untuk membentuk kebiasaan yang baik.
Porsi Makan yang Tepat
Perhatikan porsi makan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisi si Kecil. Pada umumnya, bayi tidak membutuhkan porsi besar seperti orang dewasa. Pastikan porsi makan cukup dan tidak berlebihan untuk menghindari risiko obesitas.
Hidrasi yang Cukup
Selain makanan, asupan cairan juga sangat penting untuk bayi. Pastikan si Kecil mendapatkan cukup air mineral setiap hari. Jika si Kecil masih menyusui, sesuaikan juga dengan asupan minumnya.
Konsistensi dan Kesabaran
Bunda, mengatur pola makan yang sehat serta pemenugan gizi yang tepat untuk bayi memerlukan konsistensi dan kesabaran. Mungkin di awal, si Kecil akan menolak beberapa jenis makanan, namun dengan konsistensi Bunda dalam menawarkan makanan sehat, si Kecil akan terbiasa. Tetaplah sabar dan jadikan waktu makan sebagai momen yang menyenangkan.
Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter Anak
Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak mengenai pola makan dan pemenuhan gizi yang tepat untuk bayi. Mereka dapat memberikan saran yang tepat dan membantu Bunda memastikan bahwa semua kebutuhan gizi si Kecil terpenuhi dengan baik.
Proses bayi tumbuh gigi ini memang memerlukan stok kesabaran yang cukup dari Bunda. Oleh sebab itu, pastikan Bunda mendapat dukungan sehingga bisa menghadapi Si Kecil yang rewel saat tumbuh gigi ini, ya. Semangat terus, Bunda!
Source:
- Baby teething symptoms. (2020, December 7). nhs.uk. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/baby-teething-symptoms/
- Lerond C, Hudry J, Zahar S, Makwana A, Schneider N. Soothing Effect of an Edible Teether: A Pilot Study in Children during Primary Dentition Age. Int J Clin Pediatr Dent. 2021 Jul-Aug;14(4):525-530. doi: 10.5005/jp-journals-10005-2002. PMID: 34824508; PMCID: PMC8585899.
- Introducing solid foods leaflet. (2022, February 11). Baby Friendly Initiative. https://www.unicef.org.uk/babyfriendly/baby-friendly-resources/breastfeeding-resources/introducing-solid-foods/
- WHO. Infant and Young Child Feeding. 2009
- IDAI. Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak.
- IDAI. Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak.
- IDAI. Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak.