Makanan kaya zat besi Makanan kaya zat besi

6 Manfaat Kandungan Zat Besi untuk Bayi MPASI Pertama

Mulai usia 6 bulan
02 September 2021
Mulai usia 6 bulan
02 September 2021

Saat si Kecil berusia genap 6 bulan, ia mulai membutuhkan makanan pendamping ASI, atau biasa disebut MPASI. IDAI menyebutkan bahwa MPASI pertama saat si Kecil berusia 6 bulan dan seterusnya sebaiknya mengandung beberapa nutrisi seperti:

  • Karbohidrat dan Lemak sebagai sumber energi
  • Protein hewani dan nabati juga perlu diberikan
  • Vitamin dan Mineral, khususnya Zat Besi dan Zinc

Zat besi menjadi salah satu gizi mineral yang paling dibutuhkan si Kecil. Hal itu tak lepas dari manfaat zat besi untuk bayi yang sangat penting bagi tumbuh kembang si Kecil.

Tahukah Bunda, sebagian besar kebutuhan Zat Besi di atas usia 6 bulan harus dipenuhi dari MPASI? Mengingat pentingnya Zat Besi bagi tumbuh kembang si Kecil, tentu Bunda perlu memastikan kebutuhan Zat Besi anak tetap tercukupi dari pemberian MPASI sejak usia 6 bulan.

Lalu, apa saja manfaat zat besi untuk bayi dan bagaimana cara memenuhinya? Simak penjelasan singkatnya di bawah ini!

Manfaat Zat Besi untuk Bayi dalam MPASI

Bunda, kekurangan zat besi dapat memberikan dampak negatif terhadap kecerdasan, perilaku, dan kemampuan motorik si Kecil. Defisiensi zat besi di bawah usia 2 tahun, akan membuat si Kecil lebih lambat dalam merespons sesuatu, lebih iritabel, dan sulit mengendalikan dirinya. Dampak-dampak negatif ini, bisa berlanjut hingga usia dewasa.

Mengingat pentingnya zat besi untuk bayi, maka kebutuhannya harus tercukupi sesuai usia si Kecil. Bunda, berikut ulasan mengenai beberapa manfaat Zat Besi untuk si Kecil.

1. Mencegah anemia

Pemberian makanan penambah zat besi untuk bayi dapat mencegah si Kecil mengalami anemia, atau yang sering diartikan sebagai kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah. Secara teoritis, anemia digunakan untuk menjelaskan rendahnya nilai hemoglobin (Hb) sesuai dengan umur dan jenis kelamin.

Anemia Defisiensi Besi (ADB) atau kekurangan zat besi merupakan penyebab anemia terbanyak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya zat besi dan/atau cadangan zat besi tubuh.

Kekurangan zat besi pada si Kecil berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan si Kecil, bahkan bisa menurun. Beberapa contoh dampak negatif yang bisa terjadi antara lain si Kecil mudah lelah, meningkatnya risiko anemia, hingga gangguan konsentrasi. Selain itu, berkurangnya zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan berkurangnya oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan organ tubuh.

2. Membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh

Zat besi peran dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berguna untuk mengangkut oksigen dan ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan dapat terjadi penurunan distribusi kadar oksigen yang diperlukan tubuh.

Tak hanya itu, manfaat vitamin zat besi untuk bayi juga penting untuk sistem kekebalan tubuh. Zat besi merupakan mineral penting untuk perkembangan sistem kekebalan tubuh si Kecil. Kekurangan zat gizi ini bisa berdampak pada penurunan respon imunitas tubuh. Selain itu, zat besi juga diperlukan untuk pembentukan sel imun, khususnya limfosit, yang terkait dengan pembentukan respons spesifik terhadap infeksi.

Baca Juga: Memahami Kandungan Zat Besi dalam Bubur Cerelac

3. Membantu si Kecil bergerak aktif

Zat Besi membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh dan membantu otot menyimpan serta menggunakan oksigen. Jika kekurangan Zat Besi si Kecil bisa mudah lelah dan kesulitan dalam bergerak.

4. Mendukung proses berpikir si Kecil

Selain kemampuan motorik anak, kekurangan Zat Besi juga dapat menghambat perkembangan kognitif dan perilaku anak. Sebaliknya, kecukupan asupan zat besi memberi dampak positif terhadap kecerdasan, serta tingkat perhatian dan konsentrasi.

5. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak

Zat Besi adalah nutrisi penting dalam pembentukan hemoglobin. Seperti disebutkan di atas, hemoglobin adalah bagian penting untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Ketika anak tak mendapat Zat Besi yang cukup, sel darah merah tidak bisa diproduksi dengan baik.

Akibatnya jaringan serta organ tubuh tak mendapat oksigen yang cukup yang kemudian dapat menghambat pertumbuhan maupun perkembangan anak.

6. Mencegah stunting

Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak. Penyebab stunting pada anak salah satunya adalah kondisi gizi buruk.

Kondisi stunting yang terjadi di awal kehidupan anak, terutama pada 1000 hari pertama hingga usia 2 tahun, dapat berdampak pada gangguan fungsional yang merugikan kehidupan anak di masa depan, seperti kemampuan kognitif yang rendah hingga hilangnya produktivitas.

Hasil studi yang dilakukan pada 2011 menunjukkan adanya prevalensi anemia yang lebih tinggi pada anak yang mengalami stunting.

Asupan zat besi dapat mencegah anemia pada anak dan membantu tumbuh kembang si Kecil lebih optimal sehingga dapat mencegahnya dari stunting.

Dampak Kekurangan Zat Besi pada Bayi

Kekurangan zat besi pada anak, termasuk bayi, biasanya berkembang secara perlahan dan gejalanya sering tidak disadari hingga menjadi akut. Setelah kekurangan zat besi memburuk, si Kecil akan menjadi pucat, lemah, sedikit makan, dan mudah lelah. Berat badan si Kecil juga sulit bertambah dengan baik dan berisiko mengalami infeksi pernapasan.

Hal yang mengkhawatirkan lainnya adalah kekurangan zat besi bisa berpengaruh pada gangguan perkembangan perilaku, kemampuan kognitif, dan keterampilan motorik si Kecil.

Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Si Kecil

Kebutuhan Zat Besi anak usia 6-11 bulan adalah 11 mg per hari. Di usia 6 bulan ASI hanya memenuhi 0,3 mg Zat Besi per hari. Karenanya penting bagi Bunda untuk memastikan si Kecil mendapat asupan Zat Besi yang cukup dalam MPASI usia 6 bulan dan seterusnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk memenuhi kebutuhan Zat Besi si Kecil:

  • Konsumsi Bahan Pangan yang Mengandung Zat Besi

Sertakan bahan pangan yang mengandung Zat Besi sejak MPASI pertama usia 6 bulan dan seterusnya. Misalnya beberapa sumber zat besi untuk bayi seperti daging sapi cincang, hati ayam, hati sapi, bayam, dan brokoli.

  • Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin C

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan Zat Besi dari serealia dan sayuran sampai 2 kali lipat. Oleh karena itu, Zat Besi yang diserap oleh saluran cerna menjadi lebih banyak. Gunakan variasi bahan pangan sumber Vitamin C dalam MPASI si Kecil.

  • Memberi Suplemen Zat Besi

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi si Kecil, Bunda juga bisa memberikan suplemen zat besi. Hasil studi menunjukkan pemberian suplementasi zat besi selama masa bayi dapat meningkatkan status zat besi dan mengurangi risiko defisiensi zat besi atau anemia defisiensi besi.

Meski demikian, agar manfaat suplemen zat besi untuk bayi bisa optimal disarankan untuk tetap mengikuti petunjuk dan saran dari dokter anak sebelum memberikan suplemen zat besi kepada si Kecil. Karena kelebihan gizi zat besi juga bisa berdampak negatif pada tubuh seperti keracunan zat besi dan gangguan pada mikrobiota usus.

  • Kombinasikan dengan MPASI Fortifikasi

Ketika menggunakan bahan makanan sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan Zat Besi si Kecil, maka dibutuhkan makanan dalam jumlah yang banyak. Contohnya, kebutuhan 11 mg Zat Besi per hari setara dengan 385 gram daging sapi.

Mengingat jumlah ini banyak bagi anak usia 6-12 bulan, maka Bunda dapat menyajikan MPASI rumahan yang dikombinasi dengan MPASI yang sudah difortifikasi dengan Zat Besi dan tentunya pemberian ASI tetap dilanjutkan.

CERELAC Bubur Sereal merupakan MPASI fortifikasi untuk Si Kecil yang tinggi zat besi serta diperkaya 11 vitamin dan 6 mineral untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi harian dan mendukung tumbuh kembang si Kecil. Terbuat dari bahan alam, dan tersedia dalam varian rasa Beras Merah, Kacang Hijau juga Apel Jeruk & Pisang.

Setelah mengetahui banyaknya manfaat zat besi untuk bayi tentu Bunda tidak ingin si Kecil mengalami kekurangan gizi penting ini. Selalu berikan asupan terbaik untuk si Kecil, ya Bunda!

Artikel Lainnya
Sajian MPASI Sesuai Usia si Kecil yang Nikmat dan Bernutrisi 6 bulan

Hal-hal yang Perlu Bunda Pahami Seputar MPASI dan Bubur Nestlé CERELAC

Bingung Pilih MPASI Instan untuk si Kecil? Simak Penjelasan Ini 6 bulan

Bingung Pilih MPASI Instan untuk si Kecil? Simak!

Ini Manfaat Menu MPASI Labu Kuning untuk Si Kecil 6 bulan

Manfaat dan Kreasi Resep MPASI Labu Kuning untuk Bayi